4 Aplikasi Investasi Terbaik Untuk Pemula – Menurut penelitian Wharton Pension Research Committee, seseorang perlu menyisihkan 40% penghasilannya untuk masa depan. Sayangnya, anak muda saat ini rata-rata hanya menyisihkan 10%. Kesadaran investasi yang sangat rendah ini dapat menyebabkan generasi muda terjerumus ke dalam kekacauan finansial. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai menyisihkan 40% pendapatan Anda untuk dana darurat, tabungan modal kerja dan investasi. Bagi mereka yang tertarik berinvestasi, sebaiknya gunakan aplikasi yang dapat membantu pemula seperti Anda.

4 Aplikasi Investasi Terbaik Untuk Pemula

Pada Kesempatan Kali ini kami akan menyajikan 4 Aplikasi investasi terbaik untuk pemula.

1. Bibit

sitemappro – Apakah Anda sedang mencari aplikasi sederhana untuk mulai berinvestasi di reksa dana? Tentunya Anda ingin memilih aplikasi dengan fungsionalitas lengkap dan kualitas terbaik untuk memudahkan investasi jangka panjang. Nah, Bibit adalah salah satu aplikasi reksa dana yang populer di kalangan investor. Saat ini, aplikasi torrent telah diunduh oleh 500.000 pengguna. Banyaknya pengguna menandakan aplikasi reksa dana online seperti Bibit layak untuk dikaji dan diteliti. Buruan lihat komentarnya di sini, apa saja pro dan kontra dari aplikasi Bibit ini.

Keuntungan dari aplikasi Bibit

Berdasarkan pengalaman pengguna yang telah berinvestasi di aplikasi Bibit, tersedia sebagian keistimewaan Bibit yang susah didapatkan di aplikasi lainnya:

1. Investasi Mudah dibantu Robo Advisor

Robo advisor merupakan keliru satu keistimewaan dari aplikasi Bibit yang mampu menyarankan investasi berdasarkan profil risiko seorang investor. Berdasarkan liat para pengguna Bibit, fitur ini sangatlah menopang mereka, kenapa?

Setiap profil risiko memiliki konsistensi yang berbeda dalam berinvestasi. Jika profil risiko seseorang agresif, maka investasinya akan diinvestasikan pada instrumen yang lebih berisiko, seperti reksa dana saham.

Jika profil risikonya moderat atau konservatif, penempatannya akan lebih cenderung pada alokasi yang stabil, seperti reksa dana pasar uang atau obligasi. Nah, Robo Advisor akan secara otomatis mengatur posisi investasi berdasarkan aplikasi seed di atas. Baca lebih lanjut tentang Penasihat Robo di sini.

2. Produk reksadana yang terseleksi dan berkualitas

Bahkan sebelum saat kami kerjasama bersama dengan Manajer Investasi, kami telah lakukan analisa dan hanya seleksi manajer investasi bersama dengan track record dan reputasi yang baik. Setelah itu kami bantu riset dan seleksi reksadana yang sesuai untuk investor pemula dan kami masukkan ke list Top Reksadana di Bibit supaya kamu mampu memilih bersama dengan percaya diri.

Jadi, tidak seluruh product reksadana mampu kamu beli di Bibit, melainkan hanya product yang keamanannya terjamin dan punya kinerja investasi jangka panjang yang baik. Meskipun kamu masih pemula dalam berinvestasi, kamu tidak ulang bingung dan cemas dalam memilih reksadana bersama dengan mutu yang baik.

3. Kualitas Customer Support Yang Baik

Kamu mampu curhat bersama dengan tim support bibit dari pagi sampai malam. Senin sampai Minggu. Bibit tetap siap menopang investor pemula yang perlu pendamping investasi. Kamu mampu menanyakan apa saja, merasa dari proses registrasi, cara merasa investasi, apalagi sampai bagaimana cara berinvestasi yang benar.

Customer Support Bibit punya kecepatan membalas pesan yang tergolong baik, menjadi kamu tidak mesti menanti lama untuk pertanyaan kamu terjawab. Fasilitas layaknya ini kemungkinan jarang kamu temukan terhadap aplikasi investasi reksadana online lainnya. Jadi Bibit sangatlah direkomendasi untuk kamu yang idamkan kemudahan dalam berinvestasi.

4. Tech Team yang Berpengalaman

Bibit merupakan satu group bersama dengan Stockbit yang merupakan aplikasi saham bersama dengan rating tertinggi di Indonesia sejak 2012. Bibit didesain untuk investor pemula bersama dengan proses reliabilitas yang benar-benar stabil supaya kamu mampu menggunakan aplikasi bersama dengan benar-benar mudah.

5. Adanya fitur pakar waris

Bibit punya fitur yang benar-benar memudahkan kami untuk menunjuk pakar waris. Jadi, jika seorang investor meninggal dunia, maka duit mereka tidaklah hilang begitu saja, melainkan mampu diwariskan kepada pakar waris yang telah ditunjuk.

Kamu mampu langsung mendaftarkan pakar waris yang kamu tunjuk dan melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan, lantas tim Bibit bakal meneruskan seluruh dokumen itu kepada manajer investasi yang terkait.

Fitur pakar waris ini sangatlah memudahkan, dan tidak seluruh aplikasi reksadana punya fitur layaknya ini. Jadi, jika kamu benar-benar peduli terhadap keamanan duit kamu, sangatlah direkomendasi untuk tidak membiarkan fitur ini.
Kekurangan Aplikasi Bibit

Tidak banyak kekurangan dari aplikasi “bibit” itu sendiri. Satu-satunya hal yang terkadang dikeluhkan pengguna adalah proses yang lambat saat mengakses aplikasi. Namun, proses pembukaan yang lambat ini mencakup banyak faktor, seperti kecepatan smartphone pengguna dan stabil tidaknya jaringan internet. Namun demikian, tim aplikasi Bibit akan melakukan pembaruan dan penyempurnaan dari waktu ke waktu agar aplikasi tersebut dapat digunakan dengan lebih baik di masa mendatang.

Itulah liat aplikasi Bibit berdasarkan pengalaman para pengguna sebelumnya. Jadi, dari segala kemudahan yang di tawarkan oleh aplikasi Bibit

Baca Juga : 4 Aplikasi Android Yang Bisa Melacak Orang Terdekatmu

2. Stash

Stash Financial, Inc. , atau sederhananya Stash , adalah perusahaan teknologi keuangan dan fasilitas keuangan Amerika yang berbasis di New York, NY. Perusahaan ini mengoperasikan platform web dan aplikasi seluler, yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi di dalam jumlah kecil secara bertahap. Pada musim panas 2017, tersedia lebih kurang 1 juta pengguna. Pada Juli 2020, jumlahnya udah berkembang menjadi lebih dari 5 juta.

Stash didirikan pada Februari 2015 oleh Brandon Krieg, David Ronick, dan Ed Robinson.

Ini diluncurkan di iOS App Store pada Oktober 2015 dan tersedia di Android pada Maret 2016.

Pada Februari 2018, perusahaan menghimpun $ 37,5 juta di dalam pendanaan Seri D di dalam putaran yang dipimpin oleh Union Square Ventures . Pada bulan April 2020, mereka menghimpun $ 112 juta kembali di dalam pendanaan Seri F di dalam putaran yang dipimpin oleh LendingTree .
Penerimaan

Pada Februari 2018, CNBC memuji fitur dan otomatisasi aplikasi yang ringan digunakan.
Produk dan layanan

Stash menawarkan account pensiun, perbankan, investasi individu, dan kustodian lewat style berlangganan.
Melalui platform web dan aplikasi seluler, pengguna dapat menginvestasikan sedikitnya $ 0,01 ke di dalam bagian pecahan ribuan saham [6] dan lebih dari 80 dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Pengguna dapat berinvestasi di account perantara pribadi , account pensiun , Roth IRA , IRA tradisional , atau account kustodian . Stash termasuk menawarkan pendidikan keuangan dan investasi otomatis.

Mulai April 2020, Stash mencabut penetapan harga berbasis aset, memungkinkan investor membayar cost selalu untuk langganan mereka yaitu $ 1, $ 3, atau $ 9 sebulan, bergantung pada paket dan fasilitas yang mereka pilih.

3. Saku

I-SAKU merupakan duit elektronik yang sudah mendapat ijin dari Bank Indonesia. I-Saku menyasar pengguna yang kerap berbelanja ritel khususnya belanja di Indomaret jadi lebih enteng dan hemat. Layanan ini sanggup dinikmati oleh seluruh pelanggan operator telpon seluler di Indonesia. I-SAKU mengklaim bahwa dengan aplikasinya, pengguna dapat merasakan pengalaman berbelanja dengan duit elektronik (e-money) baru yang berbasis server. Melalui aplikasi berikut pelanggan Indomaret termasuk sanggup melaksanakan setor tunai, pembayaran belanja maupun tarik tunai saldo dengan sarana token.

iSAKU adalah dompet digital semacam OVO ataupun Gopay, namun bernaung di bawah PT Inti Dunia Sukses (Salim Grup) didalam lingkup Indo ritel, termasuk Indomaret, yang sudash beroleh ijin daari Bank Indonesia. Bisa digunakan oleh seluruh pengguna phonecell di Indonesia dan memudahkan untuk berbelanja di Indomaret dengan banyak promo dan juga untuk melaksanakan pembayaran rutin tagihan bulanan dan sebagainya ataupun transfer antar pengguna dan tarik tunai.

Baca Juga : 6 Apliaksi Penghasil Uang Terbaik 2021

4. Tanamduit

Saat ini, banyak orang yang suka berinvestasi di aplikasi, bukan hanya kaum muda sekarang.  aplikasi investasi yang paling populer adalah Tanamduit. Namun begitu, tidak semua orang cara menggunakan aplikasi Tanamduit.

Investasi sejak dini tentu merupakan perihal yang kudu dilakukan. Dengan Tanamduit, anda sanggup berinvestasi dengan mudah karena aplikasi ini cocok untuk digunakan pemula.

Lantas bagaimana sih cara Mengenakan aplikasi Tanamduit buat berinvestasi? Jangan khawatir, Glints dapat memberi tambahan tata caranya untukmu.

Cara Membuka Rekening/Akun di Tanamduit

Sebelum jalankan investasi dengan membeli reksa dana, anda diharuskan untuk mempunyai rekening terutama dahulu di Tanamduit. Kamu kudu mengerti perihal ini untuk mengerti cara memanfaatkan Tanamduit.

Dilansir berasal dari Tanamduit, selanjutnya langkah-langkah yang kudu dikerjakan untuk memperoleh rekening/akun:

1. Isi knowledge diri

Langkah pertama yang kudu anda jalankan adalah jalankan pendaftaran dengan isikan knowledge diri. Isi nama cocok E-KTP, selanjutnya masukkan email dan termasuk password.

2. Masukkan kode OTP

Setelah isikan knowledge diri, kode OTP dapat dikirimkan ke emailmu. Apabila tidak tersedia di pesan email, cobalah periksa di spam message.

Masukkan kode OTP untuk lanjut langsung pendaftaran.

3. Siapkan E-KTP dan informasi bank

Jangan lupa siapkan E-KTP Anda untuk kelancaran pendaftaran. Selain itu, masukkan informasi bank Anda untuk pencarian investasi di masa mendatang.

4. Tunggu konfirmasi

Setelah sepenuhnya selesai, anda tinggal menanti konfirmasi berkenaan pembukaan rekening Tanamduit-mu maksimal 2 hari kerja.

Cara Melakukan Pembelian Reksa Dana

Nah, sehabis anda mempunyai akun/rekening di Tanamduit, kini saatnya bagi anda untuk menjadi mengerti cara memanfaatkan aplikasi ini untuk berinvestasi.

1. Buka aplikasi Tanamduit

Buka aplikasi Tanamduit terutama dahulu, selanjutnya log in.

2. Pilih menu Dashboard

Setelah masuk, menentukan menu Dashboard di halaman utama dan menentukan kategori Reksa Dana.

3. Pilih produk Reksa Dana dan tentukan nominal

Pilih reksa dana yang ingin Anda inginkan dan klik . Kemudian masukkan harga pembelian nominal dengan jumlah pembelian minimal Rp 10.000.

Lalu beri ceklis pada anggota “Baca dan sepakat ketetapan transaksi reksa dana”. Selanjutnya klik “Submit”.

4. Pilih metode pembayaran dan jalankan pembayaran

Pilih metode pembayaran “manual bank transfer”, selanjutnya klik “Berikutnya”.

Lakukan pembayaran dengan mentransfer dana investasi segera ke keliru satu rekening bank yang tersedia di aplikasi tanamduit, sesudah itu klik “Unggah Bukti Transfer”.

5. Konfirmasi pembayaran

Lakukan konfirmasi pembayaran dengan meng-upload bukti transfer bersifat struk berasal dari ATM atau screenshot mobile banking-mu.

Pada halaman Konfirmasi Pembayaran, menentukan rekening bank yang anda memanfaatkan untuk membeli reksa dana dan juga rekening obyek pembayaran.

Kamu termasuk sanggup membayar dengan memanfaatkan cara pembayaran instan yang tersedia di Tanamduit, layaknya Gopay, Dana, dan LinkAja.

Caranya memadai ganti metode pembayaran berasal dari manual jadi instant.

Cara Menjual Reksa Dana

Seperti halnya aplikasi investasi lainnya, tentunya Anda dapat menggunakan aplikasi Tanamduit untuk menjual reksa dana dengan cara berikut:

1. Klik portofolio

Setelah log in ke Tanamduit, klik “Portofolio” di halaman utama sesudah itu klik “Jual” pada produk reksa dana yang idamkan dijual.

2. Masukkan kuantitas unit yang idamkan dijual

Masukkan kuantitas unit yang idamkan anda jual, sesudah itu menentukan account bank sebagai penerima dana. Lalu klik “Lanjut”

3. Konfirmasi penjualan

Lakukan konfirmasi penjualan dengan memberik ceklis pada “Saya udah membaca dan menyetujui prospektus dan lembar fakta reksa dana”.

4. Masukkan kode OTP

Setelah itu anda dapat dikirimkan kode OTP ke emailmu. Kemudian masukkan kode OTP selanjutnya pada kolom permohonan kode OTP, selanjutnya klik “Verifikasi”.